Jerome
Polin Sijabat atau yang biasanya dikenal dengan nama Jerome Polin adalah
seorang pelajar sekaligus youtuber Indonesia yang berasal dari Surabaya.
Jerome Polin lahir di Jakarta
pada tanggal 2 Mei 1998, Ayahnya bernama
Marojahan Sijabat (batak) dan Ibunya bernama Chrissie Rahmeinsa
(Chinese). Jerome Polin mempunyai seorang kakak bernama Jehian Panangian
Sijabat dan seorang adik bernama Jesferrel Porman Sijabat.
Pada saat kelahiran Jerome Polin, terjadi krisis moneter dan kerusuhan terjadi pada bulan Mei 1998. Pada tahun
2004 keluarga Jerome Polin pindah ke Surabaya, saat itu ia berusia 6
tahun. Saat akan masuk sekolah ia mendapatkan beasiswa dari IPH
School Surabaya yang dapat dikategorikan sebagai sekolah swasta nasional dengan
bayaran sekolah yang tidak murah.
Jerome Polin sejak kecil sudah
bertekat untuk bisa pergi keluar negeri bersama keluarga dan meraih beasiswa,
ia berpikir bahwa pendidikan adalah salah satu cara untuk bisa pergi ke luar
negeri. Ia ingin pergi ke Disney Land sebab teman-temannya selalu
bercerita tentang liburannya disana usai liburan sekolah.
Jerome Polin berkeinginan kuliah di National University Of Singapore (NUS) dan Nanyang Technological University (NTU) di Singapura dengan mendapatkan beasiswa. Namun perjalanan Jerome tidaklah mudah, keinginan untuk bersekolah di luar negeri sempat tidak
disetujui oleh ayah dan ibu Jerome karena kendala biaya.
baca juga: contoh soal UH akuntansi pemerintah (palip) kelas XI
baca juga: contoh soal UH akuntansi pemerintah (palip) kelas XI
Jerome Polin aktif mengikuti
paduan suara sejak SD-SMA, yaitu pada saat kelas 6 SD dan 3 SMP mengikuti lomba
nasional paduan suara mewakili Jawa Timur dan mendapat Emas, Sedangkan saat SMA ia mengikuti 2 kali lomba paduan suara, yang pertama di Manado yaitu
Asia Pasific Choir Games 2013 (Paduan Suara Gita Smala), yang kedua di Korea
(Busan) yaitu Busan Chorale Festival and Competition Busan 2015.
Catatan prestasi Jerome yang pernah diraih:
Juara 3 olimpiade matematika Universitas Brawijaya (2014)
Juara 1 olimpiade matematika Universitas Negeri Malang (2015)
Juara 2 Regional Olimpiade Farmasi UNAIR (2015)
Juara 1 industrial engineering games ITS (2016)
Medali emas internasional kangoroo mathematics competition
Juara 3 olimpiade teknik kimia nasional Universitas Widya
Mandala
Juara 3 olimpiade matematika Universitas Wijaya Kusuma
The winner 14th Japanese Speech Contest, Suginami
Association
Kata-kata Motivasi Jerome Polin:
"Hasil tidak akan menghianati usaha"
"Kita akan benar-benar gagal kalau kita menyerah"
"Memang ada banyak jalan menuju
roma, namun tak selalu roma yang kita inginkan adalah yang terbaik, mungkin ada roma lain yang sudah disiapkan Tuhan untuk kita"
"Lawanmu itu soal, bukan mereka, kalau kamu bisa, kerjakan soalnya, kamu dapat nilai bagus. jadi gak usah repot memikirkan sainganmu, pikirkan soal yang menunggumu saja"
Pada Januari 2016 Jerome Polin
mengikuti tes masuk perguruan tinggi di National University Of Singapore (NUS)
dan Nanyang Technological University
(NTU) namun pada saat pengumuman ternyata ia di tolak masuk perguruan
tinggi NUS namun ia diterima di perguruan tinggi NTU tanpa beasiswa penuh
(hanya mendapat beasiswa 50%).
Pada Februari 2016 kakak Jerome memberikan informasi kepada Jerome bahwa ada
beasiswa kuliah dijepang yaitu Mitsui Bussan Scholarship selama 5 setengah
tahun dan ia diterima.
Pertengahan 2016 Jerome Polin memulai belajarnya di
Jepang, memulai sekolah bahasa jepang selama sebulan. Ia juga harus mengikuti
tes Examination Japanese University (EJU) yang berisi tes bahasa, kimia,
fisika, dan matematika dalam bahasa jepang. Tes tersebut digunakan untuk daftar
masuk di universitas terbaik disana. Ia diterima di Universitas
Waseda jurusan matematika terapan, dimana universitas tersebut adalah salah
satu universitas terbaik di Jepang.
Pada tanggal 23 Desember 2017 Jerome Polin memulai channel
youtube bernama Nihongo Mantappu bersama Kevin. Tetapi tidak lama kemudian pada
tanggal 8 Agustus 2018 Kevin memutuskan untuk mundur dari Nihongo Mantappu
karena ingin fokus pada perkuliahannya. Jerome Polin pun sempat bingung, namun
pada akhirnya Jerome dengan semangat melanjutkan channel youtubenya.
wahhh keren kak
BalasHapusterima kasih kak
BalasHapus