Jumat, 17 Juli 2020

Profil Biodata Lengkap Jerome Polin Sijabat


              Jerome Polin Sijabat atau yang biasanya dikenal dengan nama Jerome Polin adalah seorang pelajar sekaligus youtuber Indonesia yang berasal dari Surabaya.

Jerome Polin lahir di Jakarta pada tanggal 2 Mei 1998, Ayahnya bernama  Marojahan Sijabat (batak) dan Ibunya bernama Chrissie Rahmeinsa (Chinese). Jerome Polin mempunyai seorang kakak bernama Jehian Panangian Sijabat dan seorang adik bernama Jesferrel Porman Sijabat.


Pada saat kelahiran Jerome Polin, terjadi krisis moneter dan kerusuhan terjadi pada bulan Mei 1998. Pada tahun 2004 keluarga Jerome Polin pindah ke Surabaya, saat itu ia berusia 6 tahun. Saat akan masuk sekolah ia mendapatkan beasiswa dari IPH School Surabaya yang dapat dikategorikan sebagai sekolah swasta nasional dengan bayaran sekolah yang tidak murah.

Jerome Polin sejak kecil sudah bertekat untuk bisa pergi keluar negeri bersama keluarga dan meraih beasiswa, ia berpikir bahwa pendidikan adalah salah satu cara untuk bisa pergi ke luar negeri. Ia ingin pergi ke Disney Land sebab teman-temannya selalu bercerita tentang liburannya disana usai liburan sekolah.

Jerome Polin berkeinginan kuliah di National University Of Singapore (NUS) dan  Nanyang Technological University (NTU) di Singapura dengan mendapatkan beasiswa. Namun perjalanan Jerome tidaklah mudah, keinginan untuk bersekolah di luar negeri sempat tidak disetujui oleh ayah dan ibu Jerome karena kendala biaya.

baca juga: contoh soal UH akuntansi pemerintah (palip) kelas XI

Jerome Polin aktif mengikuti paduan suara sejak SD-SMA, yaitu pada saat kelas 6 SD dan 3 SMP mengikuti lomba nasional paduan suara mewakili Jawa Timur dan mendapat Emas, Sedangkan saat SMA ia mengikuti 2 kali lomba paduan suara, yang pertama di Manado yaitu Asia Pasific Choir Games 2013 (Paduan Suara Gita Smala), yang kedua di Korea (Busan) yaitu Busan Chorale Festival and Competition Busan 2015.


Catatan prestasi Jerome yang pernah diraih:
Juara 3 olimpiade matematika Universitas Brawijaya (2014)
Juara 1 olimpiade matematika Universitas Negeri Malang (2015)
Juara 2 Regional Olimpiade Farmasi UNAIR (2015)
Juara 1 industrial engineering games ITS (2016)
Medali emas internasional kangoroo mathematics competition
Juara 3 olimpiade teknik kimia nasional Universitas Widya Mandala
Juara 3 olimpiade matematika Universitas Wijaya Kusuma
The winner 14th Japanese Speech Contest, Suginami Association


Kata-kata Motivasi Jerome Polin:

"Hasil tidak akan menghianati usaha"

"Kita akan benar-benar gagal kalau kita menyerah"

"Memang ada banyak jalan menuju roma, namun tak selalu roma yang kita inginkan adalah yang terbaik, mungkin ada roma lain yang sudah disiapkan Tuhan untuk kita"

"Lawanmu itu soal, bukan mereka, kalau kamu bisa, kerjakan soalnya, kamu dapat nilai bagus. jadi gak usah repot memikirkan sainganmu, pikirkan soal yang menunggumu saja" 


Pada Januari 2016 Jerome Polin mengikuti tes masuk perguruan tinggi di National University Of Singapore (NUS) dan  Nanyang Technological University (NTU) namun pada saat pengumuman ternyata ia di tolak masuk perguruan tinggi NUS namun ia diterima di perguruan tinggi NTU tanpa beasiswa penuh (hanya mendapat beasiswa 50%).  

Pada Februari 2016 kakak Jerome memberikan informasi kepada Jerome bahwa ada beasiswa kuliah dijepang yaitu Mitsui Bussan Scholarship selama 5 setengah tahun dan ia diterima. 

Pertengahan 2016 Jerome Polin memulai belajarnya di Jepang, memulai sekolah bahasa jepang selama sebulan. Ia juga harus mengikuti tes Examination Japanese University (EJU) yang berisi tes bahasa, kimia, fisika, dan matematika dalam bahasa jepang. Tes tersebut digunakan untuk daftar masuk di universitas terbaik disana. Ia diterima di Universitas Waseda jurusan matematika terapan, dimana universitas tersebut adalah salah satu universitas terbaik di Jepang. 

Pada tanggal 23 Desember 2017 Jerome Polin memulai channel youtube bernama Nihongo Mantappu bersama Kevin. Tetapi tidak lama kemudian pada tanggal 8 Agustus 2018 Kevin memutuskan untuk mundur dari Nihongo Mantappu karena ingin fokus pada perkuliahannya. Jerome Polin pun sempat bingung, namun pada akhirnya Jerome dengan semangat melanjutkan channel youtubenya.